Kamis, 14 Februari 2013

Monster Laut Sargasso


Mungkin banyak diantara kita yang belum mengenal tentang laut yang satu ini. Laut yang dikenal dengan sebutan Segitiga Bermuda ini, banyak menyimpan misteri di dalamnya. Banyak desas-desus yang berkembang seputar keberadaannya.


Laut Sargasso adalah region di tengah Samudera Atlantik Utara. Dikelilingi oleh arus air laut, Arus Teluk Gulfstream di barat, Arus air laut Atlantik Utara di utara, Arus air laut Canary di timur, dan Arus air laut Khatulistiwa Utara di selatan.

Sebenarnya apa yang membuat warna air laut ini agak sedikit berbeda dengan laut pada umumnya dan mengapa sering sekali kapal-kapal besar dan pesawat hilang di daerah ini? Beberapa mitos yang tersebar di kalangan masyarakat tidaklah masuk akal. Kita membutuhkan penjelasan yang ilmiah atas kejadian-kejadian di Laut Sargasso ini.Laut Sargasso merupakan salah satu laut dengan jumlah pegunungan yang banyak, serta terdapat banyak ngarai yang terjal dengan luas kurang lebih 1,5 juta mil persegi. Setiap kapal atau pesawat yang melitasi daerah ini biasanya mengalami kerusakan pada kompasnya, sehingga kompas terus berputar dan tidak dapat memberitahu arah yang jelas.


Hal ini terjadi, karena kuatnya medan magnet yang ada di Laut Sargasso. Arus di laut ini sangatlah kuat, sehingga mampu membentuk semacam pusaran air berbentuk oval yang bergerak perlahan, mengalir searah dengan jarum jam.

Air Laut Sargasso sangat biru dan hangat dengan kejernihan yang luar biasa. Di tempat ini hidup ganggang laut dalam jumlah yang sangat besar, mengambang di permukaan air dan juga mendominasi bahari Laut Sargasso.


Nama Laut Sargasso diambil dari nama ganggang sargasso yang hidup di laut. Banyak makhluk-makhluk laut unik dan aneh yang hidup di antara kumpulan ganggang sargasso ini, misalnya isopoda parasit dan sidat.

Di tempat ini pun terdapat makhluk-makhluk tertentu yang hanya hidup di Laut Sargasso, sehingga mereka pun dinamakan secara khusus, seperti kepiting sargasso, kuda laut sargasso, dan lain-lain.

Sesungguhnya Laut Sargasso merupakan laut yang sangat miskin jenis flora dan fauna baharinya, dengan jumlah populasi yang kecil, karena sangat jarang arus air yang membawa zat makanan, seperti plankton atau fitoplankton yang mengalir melalui daerah ini.

Ganggang sargasso merupakan satu-satunya yang mampu hidup dan tumbuh sampai 100 meter panjangnya di laut yang minim zat makanan. Di dalam ganggang ini terdapat sejumlah kantung udara yang dapat membuat ganggang ini mengambang di permukaan air laut. Dari dalam laut, ganggang ini terlihat seperti pepohonan yang rimbun.

Selain ganggang sargasso, sidat merupakan fauna Laut Sargasso yang sangat unik. Bentuk sidat ini mirip sejenis belut. Sidat berkembang biak dengan bertelur, kemudian setelah telurnya menetas, akan menjadi lava.

Lava yang dinamakan leptosefalus inilah yang akan menjadi sidat dewasa. Lava ini akan mengambang di antara ganggang dan terbawa arus ke berbagai sungai, hingga akhirnya tumbuh. Uniknya, sidat ini pada akhirnya akan selalu kembali ke Laut Sargasso dimana mereka dilahirkan, yaitu untuk kimpoi dan mati.Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia.

Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.Air Laut Sargasso sangat biru dan hangat dengan kejernihan yang luar biasa, tetapi Sesungguhnya Laut Sargasso merupakan laut yang sangat miskin jenis flora dan fauna baharinya dengan jumlah populasi yang kecil karena sangat jarang arus air yang membawa zat makanan seperti plankton atau fitoplankton mengalir melalui daerah ini, nih gan makhluk2 yg hidup di dalam laut Sargasso.

Sekarang Monster Sargasso di segitiga bermuda.
Segitiga Bermuda atau yang biasa disebut dengan "Segitiga Setan"adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga.
Sebenarnya tempat misteri ini kurang tepat bila dikatakan segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang lebih dari bentuk segitiga.Bentuk Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, disana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico, dari San Juan ke pulau Bermuda, dan kembali ke Miami didaerah Florida, Amerika.Sebenarnya tempat Misteri semacam ini juga terdapat di tempat lain,contohnya di sebuah danau yang bernama Ontorio.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal laut maupun pesawat terbang yang melintas akibat ulah Devil/setan/jin cs.Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.

Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan navigasi pesawat yang melintasi daerah tsb selalu mendapat gangguan dan seakan-akan mereka seperti tidak melihat adanya air.Dari gejala-gejala ini dapat disimpulkan, di dasar laut Bermuda tentu terdapat sebuah medan magnetik yang sangat kuat sekali,dan sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.

Mengenai cerita Segitiga Bermuda sendiri,ternyata seorang pelaut terkenal,Cristoper Colombus pernah mengisahkan dalam catatan pelayarannya tentang kejanggalan-kejanggalan yang ia rasakan pada saat berlayar melintasi daerah segitiga bermuda.Dikisahkan olehnya,pada saat melintasi wilayah ini,salah seorang awaknya berkata kepadanya telah melihat cahaya aneh di angkasa.Beberapa awak lainnya mengisahkan telah melihat suatu benda seperti sebuah meteor melintas di angkasa. Didalam catatan pelayarannya, Colombus mengisahkan seluruh peralatan navigasi kapalnya tidak berfungsi pada saat melintasi daerah itu,bahkan jarum kompasnya selalu berputar dengan menunjukkan arah yang tak jelas.

2 komentar: